Chinese Valentine atau "Qi Shi",
dirayakan tepat pada tanggal tujuh bulan tujuh. -----> Tgl 26 Agustus 2009.
Budaya ini berasal sejak jaman Disnati Han (206 SM - 220 M),
yang diceritakan secara turun temurun s/d saat ini.
Kisah ini berdasarkan legenda dari Romeo & Julia ala Tionghoa.
Konon Raja Dewa di langit "Yv Huang Shang Di" mempunyai seorang putri remaja,
selainnya cantik jelita ia juga pintar sekali,
Karena para penghuni langit kebanyakan hanya Dewa2,
maka sang putri mengambil keputusan untuk turun ke bumi,
mencari pasangan hidup yang cocok bagi dia.
Setibanya di bumi ia mengajarkan manusia, bagaimana caranya menenun dan menyulam,
oleh sebab itulah kebanyakan orang memberi ia nama sebagai "Gadis Penenun".
Singkat cerita, Sang Gadis akhirnya jatuh cinta kepada seorang penggembala kerbau.
Sang Ratu Wang Mu Niang-niang, ibunda sang putri mendengar berita ini.
Beliau tidak setuju Putri kesayangannya memilih seorang penggembala kerbau,
yang tidak sesuai dengan statusnya sebagai putri raja dewa.
Akhirnya Ratu memerintahkan sang putri untuk kembali pulang ke langit,
tetapi Sang Putri tidak kembali pulang sendirian, secara diam-diam ia mengajak kekasihnya.
Hal ini diketahui oleh Ibunda sang Putri, beliau murka..............kemudian .......
mencabut tusuk konde emas nya dan dilemparkannya di antara mereka berdua.
Dengan seketika konde emas ini berubah menjadi sungai perak,
yang lebih dikenal oleh manusia sekarang ini sebagai galaksi bima sakti (Milky Way).
Sedangkan pasangan remaja tersebut berubah menjadi bintang,
sang putri menjadi bintang "Gadis Penenun = Ce Nu Sing" (Vega),
sedangkan si penggembala kerbau berubah menjadi bintang "Penggembala Kerbau = Niu Lang Sing" (Altair).
Walaupun demikian,
Sang Ratu masih memberi ijin dan kesempatan kepada mereka untuk bertemu setahun sekali,
tepatnya pada tanggal tujuh bulan tujuh,
dimana kedua bintang tersebut bisa saling bertemu dan berdekatan satu dengan yang lain,
selama semalaman penuh.
Oleh sebab itulah pada hari tersebut, kedua bintang itu akan bersinar dengan cerah sekali.
Cinta adalah memberikan kasih sayang.
Cinta tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun terkadang tanpa diduga.
Cinta itu indah namun kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama daripada cinta itu sendiri.
Batas cinta dan benci itu amat tipis,
tapi dengan adanya cinta, beban hidup yang kita jalani akan terasa jauh lebih ringan.