My Home
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

My Home

by : yto997
 
IndeksIndeks  player  ytoyto  PortalPortal  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 akar pembinaan

Go down 
2 posters
PengirimMessage
yto
member
member
yto


Jumlah posting : 226
Points : 471
Reputation : 1
Join date : 11.08.09
Age : 45
Lokasi : jakarta

akar pembinaan Empty
PostSubyek: akar pembinaan   akar pembinaan Icon_minitimeFri Aug 21, 2009 5:00 pm

Dikisahkan bahwa Alam merasa tidak begitu puas melihat pribadi si Rumput. Alam melihat beberapa bawahannya seperti Laut, mampu mengeluarkan suara-suara riak air dan gelombang. Gunung mampu menghadirkan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Lalu Hutan mampu menumbuhkan beraneka macam pohon dan tanaman buah-buahan yang besar dan ranum. Hanya Rumput saja yang tumbuh memakan tempat yang luas, namun tidak ada sedikitpun kegunaan yang bisa ditunjukannya. Oleh sebab itu, Alam bermaksud untuk memusnahkan si Rumput.

Pertama-tama Alam mengutus seorang pemusnah yang bernama Angin untuk melakukan tugasnya. Saat datangnya musim gugur, Angin mulai berhembus untuk merontokkan semua benda, terutama daun-daunan. Melihat angin bertiup semakin kencang, Rumput pun mulai gelisah. Lalu mereka menyatukan semua kekuatan diakarnya supaya tetap menancap kuat didalam tanah. Angin musim gugur semakin kencang bertiup hingga merontokkan semua daun-daunan, namun Rumput-rumput yang walaupun ikut bertiup kesana kemari tetap tidak bisa tercabut dari dalam tanah. Penasaran dibuatnya, Angin mulai murka dan ingin secepatnya mencabut si Rumput sampai ke akar-akarnya. Akan tetapi, walaupun seluruh tenaga yang dikerahkan, sampai semua pepohonan besar dan rumah-rumah rata dengan tanah, Rumput yang kecil tetap tak terlepas dari tempatnya. Mau tak mau, akhirnya angin harus kembali dengan membawa kelelahan dan kegagalan.

Berikutnya alam mengutus tim prajurit pemusnah kedua yaitu jenderal Shuang beserta pasukan embunnya. Penyerangan besar-besaran di mulai lagi dengan diawali gemuruh suara yang menakutkan. Semua binatang di daerah sekitarnya lari menyembunyikan diri di sarang masing-masing. Di pagi buta itu, Matahari belum terbit, saat itu juga tentara jenderal Shuang terjun dari langit hingga mengenai tubuh si Rumput. Semua Rumput menyatukan tubuhnya sampai mengeluarkan hawa panas dan Shuang yang jatuh ketubuhnya berubah menjadi air embun. Tetapi lama-kelaman, tenaga yang dikeluarkan Rumput telah banyak dan akhirnya ia juga tak kuat lagi bertahan. Tubuhnya sangat lemah dan menguning. Akan tetapi, meskipun tenaganya telah habis, Rumput masih berusaha untuk tidak akan melepaskan cengkramannya di dalam tanah. Dan untuk kesekian kalinya Rumput berhasil memaksa jenderal Shuang beserta pasukannya mundur.

Alam bertambah marah, terakhir diutuslah tim pembunuh nomor wahid yang paling ditakuti semua makhluk yaitu "Salju" untuk memusnahkan Rumput . Yang mendapat berita ini pertama kali adalah Burung beserta sejumlah besar teman2nya, mereka memutuskan untuk menghindari penyerangan ini, terbang migrasi ke arah selatan. Ikan-ikan pun membuat pembatas kaca di permukaan laut, lalu semuanya berenang terus ke lautan yang lebih dalam. Lalu salah seekor binatang berkaki empat berlari ke seluruh penjuru menyebarkan berita ini. Dan semua jenis binatang kemudian menutupi sarangnya, hanya menyisakan satu lubang kecil untuk keluar masuknya udara. Sementara pepohonan di hutan juga memutuskan untuk sementara waktu menyembunyikan daun-daunnya yang hijau dan segar, dan hanya menyisakan dahan pohon tanpa daun.

Tiba pada suatu malam yang sunyi dan dingin, diawali oleh desiran angin lalu ribuan kepingan salju berjatuhan dari langit langsung menimpa rumput yang tak memiliki tempat berteduh. Dibawah jatuhan kepingan salju yang dingin menggigit, Rumput masih tetap berusaha menyatukan tenaga dengan napas yang semakin lemah. Dan akhirnya dia bahkan tak mampu lagi mengangkat kepalanya hingga rumput-rumput membeku. Yang terlihat sekarang tinggallah salju putih yang menutupi rumput.

Rumput telah musnah, binatang-binatang di sekitarnya turut sedih melihat akibat peperangan yang menyedihkan itu. Dilain pihak, Alam merasa puas dan gembira menyambut kemenangan perang. Diatas daratan, hanya terlihat pohon cemara yang tetap berdiri kokoh ditengah salju dengan daunnya yang hijau memberikan penghormatan terakhir kepada Rumput. Bunga melati pun mempersembahkan karangan bunga putih kepadanya sebagai tanda turut bersedih.

Tidak lama setelah kejadian itu, Matahari perlahan-lahan terbit memancarkan sinarnya yang perkasa ke seluruh penjuru. Salju jadi terkejut, melihat tubuhnya perlahan-lahan meleleh menjadi air. Semua ini pertanda musim semi telah tiba. Rumput rupanya tidak mati, walaupun tubuhnya telah layu, namun akarnya masih tetap hidup di bawah tanah. Tibanya musim semi, mereka menumbuhkan kembali tunas-tunas baru dan menghijaukan seluruh bukit. Mereka bergembira menari-nari seperti gelombang ombak di daratan. Walaupun tubuh mereka kecil, tetapi mereka adalah sekelompok pahlawan yang pantang menyerah.
Kembali Ke Atas Go down
http://yto997.com
apple
user
user



Jumlah posting : 5
Points : 5
Reputation : 0
Join date : 04.10.09
Age : 33
Lokasi : Guntung-> riau

akar pembinaan Empty
PostSubyek: Re: akar pembinaan   akar pembinaan Icon_minitimeSun Oct 04, 2009 11:47 pm

KitA juGa mzTi bLjr spRti rumPut...,
PanTng mnyerAh saat mngaLami keSuLitaN....,
Kembali Ke Atas Go down
 
akar pembinaan
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
My Home :: KREATIVITAS ANDA :: TOPIC UMUM :: Cerita Cerita-
Navigasi: