Jalan termudah untuk memahami pembinaan spiritual anda sebelum terlambat, tanyakan pada diri anda dengna sejujurnya, "Apakah Anda telah menjadi lebih bijaksana dan welas-asih ?"
Tanyakan pula pada teman dan keluarga anda, dan tanyakan pada orang tua anda.
Jika jawabnya "Tidak", "Sama saja", "Tidak tahu", atau ragu. Anda harus mawas diri, dan intropeksi. Pasti ada suatu masalah dari pembinaan spiritual anda, walau anda merasa telah membina dengan sebaik-baiknya.
Jika anda merasa telah memperolah kebaikan dan manfaatnya, tetapi teman dan keluarga anda tidak berpandangan demikian, atau sebaliknya. Anda juga harus mawas diri dan intropeksi. Pasti ada suatu masalah dari pembinaan spiritual anda juga.
Cara temudah untuk memahami masalah dalam pembinaan spiritual yang kita jalankan. Tanyakan pada jati diri anda, "Apakah kebijaksanaan dan Welas Asih yang kita lakukan telah cukup untuk sesama mahluk ?"
Dengan demikian kita membina kehidupan spiritual sebagai pembinaan jati diri dan sesama mahluk, sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Hanya dengan pembinaan spiritual yang demikian, maka Kebijaksanaan dan Welas Asih akan tumbuh di dalam jati diri kita.